Minggu, 18 Maret 2007

Sumber: http://www.lampungpost.com


Copyright © 2003 Lampung Post. All rights reserved.
Senin, 19 September 2005

Perlu, Penggalian Potensi Diri

BANDAR LAMPUNG--Dalam proses menemukan dan mengoptimalkan potensi, perlu menggali dam memompa potensi dasar pada diri manusia. Amir Tengku Ramly, penulis buku Pumping Tallent dalam

talk show di Toko Buku Gramedia, Minggu (18-9), mengatakan memahami diri merupakan usaha menemukan potensi dasar pada diri manusia. "Sebagian besar manusia belum dapat mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya. Akibatnya, manusia kurang dapat mengontrol dan memacu diri untuk meraih sukses," kata Amir.

Proses tersebut, kata dia, memerlukan upaya lain yaitu memompa bakat. ia mengakui potensi yang dimiliki tidak dapat diolah dan dikembangkan. Konsekuensinya adalah sulit menentukkan arah dan cita-cita.

Penulis kelahiran Sigli, Aceh 7 Juli 1970 itu, mengakui Pumping Tallent terinspirasi dari buku Quantum Learning dan Quantum Teaching. "Tapi karya saya ini tidak sama dengan buku tersebut," katanya.

Menurut dia, dalam setiap manusia tidak ada kejelekan apa pun. "Yang penting adalah bagaimana mengeluarkan potensi dalam diri.".

Alumnus Institut Pertanian Bogor itu mengatakan awalnya Pumping Tallent ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan guru. "Karena buku ini bertujuan membangun manajemen pengembangan diri yang sinergis dalam dunia pendidikan." Tetapi, seiring waktu buku tersebut justru dikonsumsi karyawan perusahaan. "Bahkan di Jakarta, Pumping Tallent digunakan pada siswa yang baru masuk di sekolah," katanya.

Ditanya apakah tujuan penulisan buku ini ingin mengubah paradigma seseorang sama dengan sistem belajar Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Penulis yang berdomisili di Bogor itu, mengatakan KBK merupakan produk paradigma Departemen Pendidikan Nasional. "Namun pada pelaksanaannya, kebijakan bukan kalangan pendidikan seperti guru, melainkan pejabat," ujar dia.

Kebijakan tersebut bersifat top-down (atas ke bawah) bukan bottom-up (bawah ke atas). "Padahal kebijakan yang baik bersifat dari bawah ke atas." CR-9/S-1